Sejarah Berdiri

Pada tahun 1998 terdapat 35 santri PP Annur Al Huda yang tidak mampu melanjutkan Pendidikan jenjang SLTA, karena itu KH. M.Ridlwan Alkanma, S.Ag (Sekarang Ketua YPAA) mendirikan Lembaga Pendidikan Formal bernama MA Annur Al Huda Ngawonggo yang bertujuan agar semua santri dapat melanjutkan pendidikanya, selama 3 tahun pertama Biaya Pendidikan Gratis.

Perkembangan Madrasah

Berbekal Sejarah tersebut kami ingin menjadikan Madrasah ini sebagai Madrasah yang terjangkau, karena kami sadar bahwa Pendidikan adalah Hak seluruh anak rakyat Indonesia, akan tetapi bagaimana agar keterjangkauan biaya tersebut tidak menjadikan Mutu Pendidikan semakin berkurang, karena itu kami berusaha semaksimal mungkin agar dapat menjadi Madrasah yang dapat Bersaing, hususnya di era Digitalisasi sekarang.

Pada Tahun 2020 Bpk Abdur Rouf,S.Pd.I.Gr menjadi Kepala Madrasah setelah adanya Serah Terima Jabatan pada tanggal 27 Desember 2019. semenjak itu Madrasah Aliyah Annur Al Huda dibranding menjadi Madrasah Berbasis IT yang mengintegrasikan Teknologi dalam dunia Pendidikan. Mulai dari Absensi Finggerprint yang terhubung dengan Whatsapp orang tua wali murid, Fasilitas Smartphone dan Smart TV disetiap kelas, Administrasi Pembayaran, hingga Kelas Online (Daring) dan Sistem Informasi Manajemen Madrasah.

Penerimaan Peserta Didik Baru

Tahun Pelajaran 2022-2023 ini kami membuka pendaftaran Via Online dan Offline, jika Online Anda cukup mendaftar melalui tombol DAFTAR yang keluar di Smartphone Anda atau klik Link Berikut https://maannuralhuda.sch.id/daftar dan mengisi formulir online yang telah disediakan, namun Anda juga bisa mendaftar langsung dengan datang ke Kantor Madrasah di Gedung Arrohmah Lantai 1A PP Annur Al Huda Ngawonggo Tajinan Malang.

Program Apa yang Baru ?

Tahun Ajaran Baru ini kami akan membuka kelas Penjurusan Agama yang nanti bisa di pilih oleh Para Peserta Didik pada saat kelas XI, Penjurusan ini kami buka mengingat pentingnya Ilmu Agama sebagai Pendamping Anak-Anak zaman sekarang, terutama anak-anak Milenial yang sudah Ahli dalam dunia Teknologi, karena Teknologi tanpa adanya Agama akan merusak karakter Anak dan itu harus diajarkan saat mereka dibangku sekolah.